Data yang berkaitan dengan kanker nasofaring

1.70% pasien telah memasuki stadium lanjut saat melakukan pemeriksaan, sebagian besar di antara mereka telah kehilangan waktu pengobatan terbaik.

2.Pengobatan kanker nasofaring yang dilakukan sejak dini dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien 5 tahun kedepan hingga 90%.

Proses penyakit kanker nasofaring:
Stadium I :
Tumor hanya berada di bagian nasofaring
Stadium II:
Tumor meluas hingga bagian orofaring, hidung atau kelenjar getah bening, atau bahkan ke sisi pinggir nasofaring
Stadium III:
Tumor berinvasi hingga ke kelenjar getah bening, tulang atau sinus bagian dalam hidung
Stadium IV:
Tumor berinvasi hingga ke kelenjar getah bening terjauh, dan bermetastasis ke bagian-bagian lainnya
Pengobatan Minimal Invasif Kanker Nasofaring
Pengobatan Konvensional Kanker Nasofaring

Mekanisme pengobatan kanker nasofaring secara tradisional dapat dikaitkan dengan pengobatan yang “merusak”, bertujuan membunuh sel tumor semaksimal mungkin, serta mengurangi beban tumor in vivo. Namun pengobatan yang “merusak” ini merupakan “pedang bermata dua”, tidak selektif dalam memilih jaringan dan sel, sering merusak jaringan dan sel normal, sehingga mengakibatkan jaringan dan organ tubuh rusak parah, tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kematian.

Pengobatan Minimal Invasif Kanker Nasofaring

Pengobatan minimal invasif Modern Cancer Hospital Guangzhou dapat membunuh sel kanker pada tubuh pasien secara akurat, memiliki kelebihan antara lain selektif terhadap sel tumor tanpa merusak jaringan dan sel normal, pemulihan cepat, minim luka, minim efek samping dan sebagainya.

Terapi Intervensi Embolisasi
Minim Luka, Akurat Membunuh Sel Kanker
Terapi tersebut dibagi menjadi dua “Intervensi Arteri” dan “Intervensi Embolisasi”, Intervensi Arteri yaitu metode yang memasukkan obat lokal anti kanker via arteri yang ditujukan ke area tumor, memiliki tingkat konsentrasi obat yang tinggi di daerah lokal tumor, efektif membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal lainnya. Sedangkan Intervensi Embolisasi dapat menyumbat pembuluh darah tumor dan membuat tumor “mati kelaparan”. Metode pengobatan ini dilakukan tanpa membutuhkan luka besar, hanya dibutuhkan luka sayatan sekitar 0.5-1mm di permukaan kulit, akurat dapat membunuh sel-sel kanker.
VS Radioterapi : Menimbulkan Penderitaan

Selain dapat membunuh sel kanker dan sel normal secara bersamaan, radioterapi juga dapat menyebabkan serangkaian efek samping, seperti berkurangnya sel darah putih, trombosit, nafsu makan menurun, serta membahayakan sistem kekebalan tubuh pasien. Oleh karena itu, kemoterapi memiliki keterbatasan yang besar.

Imunoterapi
Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Memperpanjang Kelangsungan Hidup
Imunoterapi adalah salah satu terapi imun anti kanker terbaru dalam pengobatan kanker. Merupakan metode yang menggunakan bioteknologi dan agen biologis yang berasal dari tubuh pasien sendiri, setelah dikembangbiakkan, sel-sel tersebut akan dimasukkan kembali ke tubuh pasien, untuk merangsang dan memperkuat kekebalan tubuh pasien, meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh, sehingga dapat mencapai tujuan utama pengobatan. Karena sel-sel kekebalan tubuh tersebut berasal dari tubuh pasien sendiri, sehingga tidak mungkin timbul reaksi penolakan, metode ini sangat aman, tanpa efek samping, serta cocok untuk semua kondisi fisik.
VS Operasi : Risiko Tinggi, Luka Besar, Tingkat Kekambuhan Tinggi

Tingkat risiko metode operasi cenderung tinggi, dengan luka yang besar, dan dikarenakan pembatasan anatomi nasofaring menyebabkan operasi bukanlah metode pengobatan yang tepat. Selain itu, metode operasi tidak dapat memecahkan masalah penyebaran kanker, mudah menyebabkan penyebaran dan kekambuhan.

Metode Gabungan Pengobatan Barat Dan Timur
Mengurangi Efek Samping Pengobatan
Konsumsi tumor yang tinggi, penyebaran serta adanya komplikasi pada pasien kanker nasofaring stadium lanjut dapat menyebabkan kondisi fisik pasien menurun drastis, pengobatan tradisional China (TCM) dapat membantu mengobati kanker nasofaring stadium lanjut, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kebugaran fisik, serta efektif membunuh sel kanker. Metode pengobatan ini dapat membantu menstabilkan kondisi pasien, efektif mengendalikan penyebaran pada kasus kanker nasofaring stadium lanjut, memperbaiki gejala klinis, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta memperpanjang kelangsungan hidup.
VS Kemoterapi : Efek Samping Jelas

Pasca menjalani serangkaian kemoterapi konvensional, umumnya pasien akan mengalami berbagai efek samping, antara lain mual, kelelahan, rambut rontok, jantung berdetak kencang, demam dan sebagainya. Selain itu, kemoterapi juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh dan mudah menimbulkan infeksi.

Terapi Gen Bertarget
Minim Efek Samping, Membunuh Sel Kanker Secara Terarah
erapi Gen Bertarget dapat mendeteksi letak sumber karsinogen (sumber tersebut memiliki molekul protein dalam sel kanker yang dapat menjadi fragmen gen), merancang obat terapi yang tepat, obat yang diinjeksikan dalam tubuh tersebut secara khusus memilih menggabungkan sumber karsinogen yang dapat berperan dalam membunuh sel kanker, tanpa mempengaruhi jaringan normal di sekitar tumor. Singkatnya, ini adalah jenis puncak target tumor – gen, yang ditambahkan dengan metode membasmi yang tepat. Dalam mengatasi akar penyakit – gen yang abnormal dalam tubuh, Terapi Gen Bertarget adalah “obat” terapi kanker.
Kemoterapi Hijau
Memiliki Banyak Kelebihan dan Menghindarkan Kerugian, Meningkatkan Efektifitas Pengobatan
Kemoterapi adalah kemajuan besar dalam sejarah pengobatan kanker, menggunakan obat-obatan untuk membunuh, menghambat reproduksi dan pertumbuhan sel kanker, serta meningkatkan diferensiasi sel kanker. Saat ini, kemoterapi menjadi metode utama pengobatan kanker, namun kemoterapi konvensional bisa menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, merusak jaringan dan sel yang normal. Modern Cancer Hospital Guangzhou mengubah metode kemoterapi menjadi metode dengan keuntungan yang lebih banyak dan kerugian yang lebih sedikit, dapat meningkatkan efektifitas pengobatan, minim efek samping, merupakan senjata pembasmi sel kanker generasi baru, yang dikenal dengan “Kemoterapi Hijau”. Kemoterapi Hijau digolongkan dalam Terapi Molekul Bertarget, Chrono Kemoterapi, Injeksi Lokal Kemoterapi dan perfusi kemoterapi waktu ganda.
Tim Medis MDT Yang Professional

Modern Cancer Hospital Guangzhou menyediakan tim MDT professional yang terdiri dari spesialis onkologi, bedah onkologi, pengobatan tradisional China, patologi, radiologi, ahli anestesi, perawat serta tim professional multi disiplin lainnya. Para Ahli akan berdiskusi bersama untuk menentukan metode pengobatan bertarget, metode pengobatan disesuaikan dengan kondisi pasien, para Ahli akan merujuk metode pengobatan yang paling efektif dan ekonomis, sehingga pasien bisa mendapatkan hasil pengobatan terbaik. Baca selanjutnya Baca selengkapnya>>

Stories of Nasopharyngeal Cancer survivors
Zhong Zhishan asal Malaysia

Setelah menjalani Intervensi dan Imunoterapi, ukuran tumor Zhong Zhishan mengecil, kondisi fisiknya jauh membaik dan terkontrol secara signifikan. Baca selengkapnya>>

Cai Xuling asal Malaysia

Setelah menjalani Terapi Minimal Invasif, kondisi Cai Xuling menjadi stabil, kondisi fisiknya pun semakin bugar. Baca selengkapnya>>

Ang Lim Huat asal Indonesia

Setelah menjalani Intervensi dan terapi komprehensif lainnya, tumornya benar-benar hilang, kondisi tubuhnya pun semakin Baca selengkapnya>>

Wilton asal Indonesia

Setelah menjalani Intervensi, Imunoterapi dan terapi komprehensif lainnya, sel-sel kanker Wilton benar-benar hilang. Baca selengkapnya>>

Hu Guo asal Filipina

Setelah menjalani Intervensi, Imunoterapi dan berbagai terapi lainnya, ukuran tumor Hu Guo sudah mengecil, kondisi penyakitnya telah terkontrol dan kondisinya pun jauh membaik. Baca selengkapnya>>

Akreditasi Medical Internastional JCI

Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan rumah sakit pertama di China yang melewati akreditasi JCI ke-5. Info selengkapnya Baca selengkapnya>>

Info Kanker Nasofaring
Penyebab Kanker Nasofaring
Gejala Kanker Nasofaring
Diagnosis Kanker Nasofaring
Perawatan Kanker Nasofaring
Pola Makan Kanker Nasofaring
Pencegahan Kanker Nasofaring
Video Pengobatan Minimal Invasif

Terapi Embolisasi

Imunoterapi

Lihat video lainnya >>
Hubungi Kami
  • TEL:
            081297897859
            085211194878
            081286165200
Q&A
Q: Mengapa tidak menggunakan metode operasi untuk mengobati kanker nasofaring?
A: Pertama, lokasi anatomi yang spesial. Letak kanker nasofaring cenderung tersembunyi, diameter vertikalnya hanya sekitar 5.5–6.0 cm, seperti ukuran kotak korek api bentuk persegi. Di belakangnya terdapat tulang belakang[Baca selengkapnya]
Q: enis penyakit apa saja yang sering membuat kanker nasofaring salah didiagnosis?
A: awaban : 1. Lymphosarcoma
Kasus lymphasarcoma sering terjadi pada anak muda, tumor primernya berukuran besar, sering timbul gejala serius pada bagian hidung dan telinga, metastasis ke kelenjar getah bening, namun [Baca selengkapnya]