Ini adalah seorang anak perempuan berusia 9 tahun, berasal dari Hunan, China, berada ribuan kilometer dari Modern Cancer Hospital Guangzhou. Tetapi kisah hidupnya telah menggugah banyak hati orang-orang China. Ia yang masih kecil, ditambah dengan derita leukemia, ia tidak pernah mengeluh, mulai belajar memasak sejak usia 4 tahun, sejak berusia 7 tahun telah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan telah terlihat seperti orang dewasa.

Ia yang mandiri seperti ini, dikarenakan ia memiliki seorang ibu yang menderita kanker payudara, ibunya telah lebih dulu berjuang dengan kanker, ia ingin melindungi ibunya…

Ayahnya yang berada jauh dari rumah, menanggung sendiri biaya pengobatan istri dan anaknya yang bisa dibilang tidak sedikit. Ia melewati malam, bekerja keras, bahkan ia sempat menjalani operasi patah tulang di kaki kirinya… Untuk sang ibu yang melihat perjuangan anaknya, diam-diam ia mengambil keputusan, untuk melepaskan pengobatan kanker payudaranya, dan melanjutkan pengobatan untuk anaknya...

Tarian Mimpi Jing Wen yang pada saat di Hunan TV telah menggugah hati banyak penonton, perlahan masyarakat mulai mengulurkan tangan untuk membantu. Bantuan kasih ini diwujudkan seperti perlombaan estafet, satu per satu tergabung di seluruh China. Rumah Sakit Ortopedi di HuNan memberikan pelayanan operasi pelat gratis bagi ayahnya, Modern Cancer Hospital Guangzhou berencana membawa Jing Wen dan keluarganya berobat ke Guangzhou.

Pada 16 Desember, Direktur Modern Cancer Hospital Guangzhou bagian onkologi, Peng Xiao Chi, serta ahli pembedahan payudara Wang Xin, bekerja sama dalam memberi pengobatan kepada ibu dari Jing Wen. Metode terakhir yang digunakan adalah imunoterapi, yang akan memasukkan sel-sel imun ke dalam tubuh sang ibu.

“Bagi ibu dari JingWen yang sudah pernah menjalani pembedahan radikal kanker payudara,metode yangpaling dibutuhkan saat ini adalah pengangkatan sel kanker sisa operasi, meningkatkan imunitas tubuh, serta mencegah penyebaran dan kekambuhan dari kanker,” kata Direktur Peng Xiao Chi.

Direktur Wang Xin pun telah memberikan kabar kepada si ibu yang melegakan hati: “Asalkan kondisi anda stabil dalam 5 tahun ke depan, bisa dikatakan penyakit anda telah memasuki kondisi stabil. Mengontrol pola makan, istirahat yang cukup, dan mendampingi anak tumbuh besar bukanlah hal yang sulit.”

Terapi Membunuh Sel dengan Induksi Sitokin(CIK)

·Terapi Alamiah Membunuh Sel(NK)

·Terapi Sel DC-CIK

·Terapi Kekebalan Sel Tubuh

Merupakan semacam terapi biologis bagi tumor,yaitu dengan cara menyuntikan sel imun anti tumor ke dalam tubuh pasien,dapat membunuh tumor secara langsung ataupun merangsang reaksi kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

Skema Proses Terapi Kekebalan Sel Tubuh

1.Pengambilan darah pasien

2.Pemisahan sel mononuklear ...

“Saya suka bernyanyi dan menari, cita-cita saya menjadi penyanyi. Berharap nantinya memiliki perusahaan elevise sendiri, tunggu sampai nanti saya bisa menghasilkan uang sendiri, saya juga mau membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Saat ini saya berharap dapat bernyanyi bagi teman-teman yang menderita penyakit yang sama seperti saya, agar mereka relaks, dan senang.” Saat Jing Wen mengungkapkan keinginannya, ternyata keinginannya bukanlah sebuah boneka cantik dan baju yang bagus. Harapannya muncul karena pengalamannya terhadap penyakit membuatnya mengerti apa itu tanggung jawab dan apa itu saling membantu.

Selain itu, leukemia yang diderita Jing Wen terjadi tiba-tiba, dan menjadi pertaruhan. Ia yang saat ini, hanya bergantung pada vitamin untuk menjada kondisinya. Cangkok sum sum tulang merupakan harapan terakhir, di China, walaupun sudah berusaha keras, Bank sum sum tulang di China tetap tidak dapat menemukan sum sum tulang yang cocok bagi Jing Wen.

Bantuan tidak berhenti sampai di situ. Modern Cancer Hospital Guangzhou yang memiliki 9 kantor cabang di luar negeri, Manila-Filipina, Bangkok-Thailang, Jakarta-Indonesia, Ho Chi Minh-Vietnam, dan lain-lain, setelah menerima berita tentang Jing Wen, langsung mencari bantuan ke pusat darah di negara setempat. Meskipun kemungkinan menemukan sum sum tulang yang cocok di luar negeri sangatlah kecil. Tetapi kami percaya, kekuatan cinta dapat melewati batasan jarak, dan keajaiban pun dapat terwujud.

Acara Charity “1 Dollar Susu Jingwen”, cinta meluap di kota Guangzhou

Pada 18 Desember 2013, pintu keluar subway MinHua, Guangzhou, yang ramai dengan orang, relawan Modern Cancer Hospital Guangzhou dan organisasi relawan terkait bersama-sama mendirikan toko susu untuk amal bagi Jing Wen. Walaupun dapat menerima transplantasi sum sum tulang, bagi Jing Wen dan keluarga, biaya operasinya pun bukanlah sebuah nominal yang kecil. “1 Yuan Susu Kedelai Jing Wen, terdapat sebuah ‘pertolongan’ dari anda”, dan seruan slogan yang nyaring menggugah orang-orang yang lewat. Orang-orang terharu akan mereka yang rela berjualan susu kedelai di pagi hari di musim dingin demi seorang anak penderita leukiia, yang kemudian dengan senang hati membeli susu kedelai.

Panggilan : 10g sel hematopoietik, menyelamatkan 1 nyawa

Selain itu, relawan Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, selain berharap seluruh belahan dunia ikut mendonorkan bantuan, kami juga berharap akan ada orang baik dari dalam maupun luar negeri yang tergerak untuk mendonorkan sum sum tulang. Tidak hanya demi Jing Wen, tetapi juga demi setiap orang yang membutuhkan donor.

“Di mana pun anda, China? Filipina? Indonesia? Vietnam?...cepatlah bergerak. Jika anda memiliki tubuh yang sehat, donorkan sum sum tulang anda, tidak sampai 10g dari sel hematopoietik, ini dapat membantu nyawa seorang penderita leukemia.”

Modern Cancer Hospital Guangzhou sebagai rumah sakit kanker yang paling berpengaruh di luar negeri, memikul tanggung jawab untuk menyelamatkan para penderita kanker, serta bertanggung jawab dalam mempropagandakan pengobatan dan pencegahan kanker, menyemangati penderita kanker dalam melawan kanker, saling membantu dalam melawan kanker. Sejak didirikan hingga sekarang, kami selalu mendampingi pasien. Gadis kecil penderita leukemia Jing Wen, sang ibu yang terkena kanker payudara, penderita osteosarcoma dari Vietnam Nguyen Van, dan setiap pasien yang sedang berjuang melawan kanker, kami semua berharap, keajaiban bisa menghampiri mereka.

Pertolongan bagi Jing Wen dan ibunya masih terus mengalir, kami juga akan membuka beberapa saluran untuk pasien kanker yang membutuhkan bantuan dan memerlukan bantuan tepat waktu. Sebuah misi, demi kepentingan umum dan amal, Modern Cancer Hospital Guangzhou tidak akan pernah berhenti.