Bagaimana Tingkat Kelangsungan Hidup 5 Tahun Pasien Kanker Nasofaring?

　　Penelitian intansi kesehatan menunjukkan, kesempatan hidup pasien kanker nasofaring dari muncul gejala awal sampai meninggal paling cepat adalah 3 bulan dan paling lama adalah 69 bulan. Setelah rutin menjalani radioterapi, rata-rata tingkat kelangsungan hidup 5 tahun pasien kanker nasofaring dari setiap stadium adalah sebagai berikut :

　　Stadium I : Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun mencapai 85%-90%

　　Stadium II : Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun mencapai 70%~75%

　　Stadium III : Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun mencapai 40%~50%

　　Stadium IV : Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun mencapai 20%~30%

　　Ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menyatakan, karena gejala awal kanker nasofaring cenderung tidak kelihatan, banyak pasien yang baru terdiagnosa pada saat sudah memasuki stadium akhir. Setelah rutin menjalani radioterapi, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun pasien cenderung lebih rendah dari 50%. Oleh karena itu, selain melakukan deteksi dan pengobatan dini, faktor kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker nasofaring adalah dengan memilih pengobatan yang paling sesuai.

　　Anda Terdiagnosa Kanker Nasofaring Dan Membutuhkan Pengobatan? Silakan Klik Untuk Konsultasi Online

SUNG DJAN TJU  Kanker Nasofaring stadium IV

　　“Kanker nasofaring sama sekali tidak menakutkan, pertahankan suasana hati yang positif, percaya pada dokter di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Anda pasti bisa mengalahkan kanker.”

　　Tahun 2009, Sung Djan Tju terdiagnosa kanker nasofaring. Di Indonesia, ia telah menjalani operasi, namun tidak kondisinya tidak kunjung membaik. Pada Juli 2009, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani kombinasi pengobatan Intervensi, Terapi Ozon dan sebagainya. Hasilnya, tumor mengecil, kondisi fisiknya pun perlahan pulih kembali. Hingga kini sudah 7 tahun sejak ia terdiagnosa dan dokter tidak menemukan adanya kekambuhan. Ia mengatakan, “Kanker bukan tidak dapat diobati, asalkan kita percaya diri dan terus bertahan, kita pasti bisa sembuh.”

　　Baca kisah selengkapnya>>

　　Mengapa Menolak Kemoradioterapi?

　　Di Indonesia, Operasi dan Kemoradioterapi merupakan pengobatan umum kanker nasofaring. Namun, luka pasca operasi relatif besar, dan pada kemoradioterapi, selain membunuh sel kanker, pengobatan ini juga akan membunuh sel normal dan melukai sistem kekebalan tubuh, serta menimbulkan berbagai efek samping, seperti menurunnya leukosit dan trombosit, rambut rontok, mual muntah, dan lain-lain. Selain itu, penurunan kekebalan tubuh dapat menyebabkan tubuh tidak dapat melawan kanker dan penyakit lain, hal ini membuat pasien harus menghadapi risiko kematian. Dibandingkan dengan Operasi dan Kemoradioterapi, teknologi Minimal Invasif memiliki banyak keunggulan, seperti minim rasa sakit, minim efek samping, pemulihan cepat, dan hasil yang efektif. Metode-metode ini telah mendapat kepercayaan dan pengakuan dari banyak pasien kanker nasofaring.

　　Metode Minimal Invasif Apa Saja Yang Digunakan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Untuk Mengobati Kanker Nasofaring?

　　1. Intervensi : Luka Sayatan 1-2mm, Akurat Melawan Kanker

　　Kelebihan Terapi Intervensi : memiliki kemampuan untuk “membunuh dan membuat tumor mati kelaparan”, efeknya signifikan; obat terpusat, minim efek toksisitas, minim komplikasi; trauma ringan, minim luka dan pemulihan cepat. Jika dibandingkan dengan kemoterapi konvensional, metode-metode ini dapat secara maksimal mengurangi penderitaan pasien.

Intervensi

　　2. Penanaman Biji Partikel : Radiasi Internal, Akurat Membunuh Jaringan Tumor

　　Kelebihan Penanaman Biji Partikel : Efektif memancarkan sinar terpusat di dalam tumor tanpa merusak jaringan-jaringan normal; radiasi berlangsung hingga 180 hari, efektif membunuh sel tumor; minim luka; minim efek samping dan komplikasi.

Penanaman Biji Partikel

　　3. Imunoterapi : Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Memperpanjang Tingkat Kelangsungan Hidup

　　Karena sel imun berasal dari tubuh pasien sendiri, sehingga tidak akan menimbulkan reaksi penolakan. Metode ini aman dan tanpa efek samping, serta dapat diterapkan pada pasien dengan kondisi lemah sekalipun.

　　Perpaduan metode timur dan barat: meningkatkan efektifitas pengobatan, mengurangi efek samping

 Imunoterapi

　　4. Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat : Meningkatkan Efektifitas Pengobatan dan Mengurangi Efek Samping

　　Keunggulan Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat : meningkatkan efektifitas pengobatan dan mengurangi efek samping, mengurangi komplikasi, pemulihan cepat; cocok diterapkan pada pasien stadium akhir yang tidak dapat menjalani kemoradioterapi, dapat mengontrol pertumbuhan tumor, serta memperpanjang harapan hidup pasien.

 Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat

　　Teknologi terbaru pengobatan kanker nasofaring lainnya

　　Bagaimana Metode Pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

　　Untuk pengobatan kanker nasofaring, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou telah membentuk tim medis multidisiplin, memecahkan cara sebelumnya yang hanya ada 1 dokter onkologi, menggabungkan para ahli dari berbeda bidang yang akan bersama-sama memberikan layanan konsultasi kepada pasien, saling menutupi kekurangan di masing-masing bidang dan memberikan diagnosis yang lebih komprehensif, akurat dan ilmiah, agar dapat mengembangkan rencana pengobatan yang tepat pada pasien, melakukan pengontrolan hasil pengobatan setiap saat, sehingga dapat meningkatkan efektifitas pengobatan pasien. Di sini, seluruh anggota medis yang tergabung akan semaksimal mungkin meningkatkan kualitas pengobatan medis untuk pasien.

　　Jika Anda merasa terbantu dengan informasi yang kami sediakan, Anda dapat mempelajari metode pengobatan selengkapnya melalui FB dan Youtube kami, sarana ini akan diperbaharui secara berkala agar dapat secara efektif membantu Anda!