Apa itu Terapi Sel Imun?
Terapi Sel Imun—penghalang kesehatan alam

Sel imun adalah sel-sel dalam tubuh manusia yang dapat membedakan dan membunuh bakteri dan virus dari luar, mengatasi penuaan, luka, kematian sel dan perubahan-perubahan sel, memiliki kemampuan untuk membedakan serta mengatasi sel-sel tubuh yang bermutasi dan penularan virus. Di antaranya terdapat sel NK, selγδT , sel T dan sebagainya.

“Sel imun” anda mengalami penuaan setiap hari

Berdasarkan hasil survei, fungsi sel imun dalam tubuh mencapai puncaknya pada usia sekitar 20 tahun, setelah itu akan sel-sel tersebut perlahan-lahan mengalami penuaan. Setiap tahunnya sel-sel tersebut akan kehilangan kemampuannya hingga 0.8-0.9%. Sampai pada usia 80 tahun, sel imun akan menghilang.

Dalam kondisi sehat, tubuh manusia akan memproduksi 6000-10000 sel kanker dan sel imun akan menelan sel-sel tersebut untuk mempertahankan kesehatan tubuh, dan ketika jumlah sel imun tidak mencukupi, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk menghancurkan sel kanker, sel kanker akan menyatu dan menyerang sel-sel tubuh sehingga timbul penyakit yang akhirnya berkembang menjadi kanker.

Pada waktu yang bersamaan, penuaan sel-sel imun juga diiringi dengan penuaan tubuh, virus dan bakteri yang menyerang, penyakit-penyakit yang timbul dan berbagai hal terkait lainnya. Jadi, bisa dikatakan sel imun merupakan indikator terpenting dalam tubuh manusia.

kecendrungan perubahan besar kekebalan tubuh manusia Fluktuasi kondisi kekebalan rubuh manusia diantara usia 13-45 tahun
Peran penting sel imun

Sel imun berperan sebagai penangkal alami yang ada pada tubuh, setiap saat akan menangkal berbagai kuman bakteri dan virus yang menyerang dari luar tubuh, membersihkan sel-sel yang bermutasi dan berpotensi menjadi sel kanker, penyakit serta penuaan sel. Penuaan sel imun akan mengakibatkan tubuh mengalami penuaan, sering demam atau demam sesaat, lesu, penularan virus bahkan kanker.

Kanker
Kanker
Penularan virus
Penularan virus
Lesu tidak bersemangat
Lesu tidak bersemangat
Penuaan tubuh
Penuaan tubuh
Terapi Sel Imun : Pencegahan Kanker
pada bulan oktober 2011, ilmuwan Prancis Ralph Steinman berhubungan dengan “penemuan sel dendritik (DC, sebuah sel imun) dan peranan sel Imun dikemudian harinya” memperoleh penghargaan Nobel Kedokteran. Pada saat yang sama, pasien kanker pancreas stadium 4 pankreas yang keberhasilan mendapatkan perpanjangan hidup yang dari awalnya tidak sampai 1 tahun hingga mencapai 4 tahun setengah setelah menggunakan terapi sel dendritik. Keajaiban ilmiah ini membuat semakin banyak ahli medis menerapkan terapi sel kekebalan  untuk pengobatan kanker .

Pada Oktober 2011, Ralph Marvin Steinman mendapatkan penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Pengobatan

Ralph Marvin Steinman
Bagaimana sel imun mencegah kanker ?
Pengaplikasian pra operasi
Meningkatkan tingkat keberhasilan operasi:Bagi pasien kanker stadium awal, Terapi Sel Imun dapat meningkatkan seluruh fungsi sel imun, menghindari penurunan fungsi sel imun yang akibat efek samping operasi, serta meningkatkan peluang keberhasilan operasi.
Pengaplikasian secara kombinasi
Pengobatan yang komprehensif, meningkatkan efektifitas pengobatan:Bagi pasien kanker stadium lanjut Terapi Sel Imun dapat dikombinasikan dengan Kemoterapi, Cryosurgery, Penanaman Biji Partikel, Intervensi dan berbagai metode pengobatan lainnya, untuk meningkatkan efektifitas pengobatan.
Pengaplikasian pasca operasi
Membersihkan dan menurunkan peluang kekambuhan:Bagi pasien yang telah menjalani kemoterapi atau pengobatan minimal invasif, Terapi Sel Imun membantu memperbaiki dan memperkuat peran sel anti kanker, membasmi sel-sel kanker yang tertinggal, meminimalisir peluang kekambuhan dan penyebaran kanker, serta meningkatkan keefektifan hasil pengobatan.
Penerapan tunggal
Pencegahan kanker dan pencegahan perubahan pra kanker:Bagi orang yang memiliki riwayat kanker pada keluarganya atau bagi yang pernah mengidap kanker, menjalani Terapi Sel Imun secara rutin dapat secara keseluruhan membedakan, mendeteksi, membunuh sel-sel yang bermutasi, membasmi virus yang ada di dalam tubuh, membantu membangun kembali kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah dan menghentikan kanker.
Keunggulan Terapi Sel Imun
Penyalahgunaan operasi dan kemoterapi konvensional Terapi Sel Imun : Harapan Pasien Kanker
Metode pengobatan yang tidak tuntas :

Metode pengobatan operasi yang tidak tuntas dapat menyebabkan sel-sel kanker yang tertinggal mengalami kekambuhan dan metastase.

Efek samping besar :

Efek samping dari metode pengobatan konvensional lebih besar, dapat menyebabkan kerontokan rambut, tubuh menjadi lemah, rasa sakit di bagian tubuh tertentu, mual, muntah dan rasa lelah yang serius.

Merusak tubuh :

Saat membunuh sel-sel kanker, kemoterapi konvensional juga dapat merusak sel-sel normal pada tubuh, sehingga menurunkan fungsi kekebalan tubuh yang mengakibatkan kerusakan berat pada fungsi tubuh.

Terbatas :

Saat pertama kali terdiagnosa, sekitar 70%-80% pasien sudah memasuki stadium lanjut, mereka kehilangan kesempatan terbaik untuk menjalani operasi, sedangkan efek samping dari kemoterapi yang sangat besar mengakibatkan banyak pasien yang tidak mau menerimanya, sehingga pengobatan yang dijalani menjadi terbatas.

Lebih Tuntas

Terapi Sel Imun dapat merangsang fungsi sel imun tubuh, membasmi sisa-sisa sel kanker secara tuntas, secara efektif mengurangi peluang kekambuhan dan metastase, serta meningkatkan peluang kesembuhan secara klinis.

Membunuh Kanker Secara Luas

Memiliki kemampuan membunuh kanker yang lebih kuat dan luas, pada berbagai jenis kanker (termasuk bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi, alergi terhadap kemoterapi atau kasus tumor yang kebal terhadap obat kemoterapi) lebih efektif.

Tanpa efek toksisitas

Terapi sel imun akan menggunakan sel imun dari tubuh pasien sendiri, sehingga tidak akan menimbulkan respon penolakan dari tubuh. Tidak menimbulkan efek samping pada sel-sel normal, sehingga tidak merusak tubuh.

Minim Luka dan Minim Rasa Sakit

Sel imun akan dikembalikan ke tubuh pasien dengan cara infuse, metode ini minim luka dan minim rasa sakit.

Terapi Sel Imun : Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain memiliki keunggulan dalam mencegah kanker, Terapi Sel Imun juga berperan penting dalam mengatur kualitas dan jumlah sel imun, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi kelelahan, mencegah penularan virus bakteri dan pertumbuhan kanker, serta memperlambat penuaan jaringan sel.
Memperlambat Penuaan
Memperlambat Penuaan
Penuaan tubuh tidak bisa dihindari, namun dengan menjalani Terapi Sel Imun secara rutin, kita tidak hanya dapat menunda atau memperlambat proses penuaan tubuh, tetapi juga dapat merubah ke arah yang positif.
Pencegahan Kanker
Pencegahan Kanker
Setiap hari tubuh manusia akan memproduksi sekitar 6000-10000 sel kanker, bagi orang dengan risiko kanker yang tinggi, melakukan Terapi Sel Imun secara rutin dapat membasmi sel-sel kanker dan terhindar dari pembentukan kanker atau tumor.
Mengurangi Rasa Lelah
Mengurangi Rasa Lelah
Bagi orang yang berada di bawah tekanan pekerjaan, lingkungan kerja yang berbahaya , kelelahan dan kelesuan berlebih, Terapi Sel Imun dapat mengurangi neurasthenia yang lemah, sehingga membuat suasana hati menjadi gembira.
Menolak Serangan Virus dan Bakteri
Ketika kekebalan tubuh menurun, penularan virus dan bakteri akan terjadi dengan lebih mudah. Setelah terjadi penularan, orang tersebut menjadi mudah sakit dan fenomena ini terjadi berulang kali. Terapi Sel Imun dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membedakan bahkan membasmi virus dan racun, serta menjaga kesehatan tubuh
Siapa saja yang boleh
melakukan Terapi Sel Imun?
Pasien Kanker
Dapat diterapkan sebelum, saat dan sesudah proses pengobatan
Kelompok orang
dengan risiko
kanker yang
tinggi
Kelompok orang dengan risiko kanker yang tinggi
Termasuk orang yang pernah mengidap kanker, memiliki riwayat kanker dalam keluarga dan sebagainya
Orang yang
mengalami
penurunan
kekebalan
tubuh
Orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh
Termasuk orang-orang dengan tubuh yang lemas, lesu, mudah tertular virus dan bakteri
Orang yang
berusia
menengah
ke atas
Orang yang berusia menengah ke atas
Sekelompok orang yang berharap melalui teknologi biologi kesehatan ini dapat memperlambat penuaan, mencegah penyakit
Terapi Sel Imun ada di Modern Cancer
Hospital Guangzhou

Saat ini, Terapi Sel Imun yang telah diakui dalam kedokteran dunia antara lain : Terapi Membunuh Sel dengan Induksi Sitokin (CIK), Terapi Sel Dendritik (DC), Terapi Sel DC-CIK, Terapi Alamiah Membunuh Sel (NK), Terapi Sel DC-T dan sebagainya.

Di Modern cancer Hospital Guangzhou, metode pengobatan tunggal Terapi Sel Imun ini telah melalui penyerapan pendahuluan dan inovasi berani selama 10 tahun, meneliti dan menciptakan berbagai Terapi Sel Imun seperti Imunoterapi, Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget dan berbagai Terapi Bertarget ACTL, guna memberikan harapan pengobatan bagi jutaan pasien kanker.

Metode Kombinasi Bertarget

Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget adalah metode pengobatan yang menggunakan kombinasi 5 inti sel yaitu sel DC ,CTL,NK,γδT, dan CD3AK, sehingga dapat membunuh kanker dari segala arah, menimalisir peluang kekambuhan kanker, disebut juga sebagai “Super Sel”【Pahami lebih lanjut】

  • ◎Memperkuat Kekebalan Tubuh, Melawan Kanker Dengan Sendirinya
  • ◎Aman Secara Klinis, Minim Efek Samping
  • ◎Mengurangi rasa sakit dari kanker, memperpanjang usia
  • ◎Tepat dan Akurat, Membunuh Kanker Secara Terarah
  • ◎Pengobatan Kombinasi, Menyempurnakan Pengobatan Konvensional
  • ◎Memperkuat Kekebalan Tubuh, Melawan Kanker Dengan Sendirinya
Proses Terapi Sel Imun

Pengambilan Darah Sebanyak 60ml

Pengembangbiakkan Sel (7-14 Hari)

Pemeriksaan Kualitas Sel

Pengontrolan Kualitas Sel Yang Ketat

Pengembalian Tubuh Pasien Melalui Infus

Efektif Membersihkan Sel Kanker

Lama Keseluruhan Pengobatan :
12-14 Hari
Rekomendasi Metode Pengobatan:
1 Kali Sebulan, Satu Proses Terhitung 6 Bulan
Saran pengobatan:
Pengobatan Rutin, Hasil Lebih Efektif
Mengapa memilih Modern Cancer Hospital Guangzhou?
Terapi Sel Imun tunggal kembali diperhabahrui — Efektif mengobati kanker hingga 87.3% ke atas.

Selama 10 tahun, di bawah izin Modern Cancer Hospital Guangzhou, tim medis MDT terus melakukan pengembangan dan pembaharuan, Terapi Sel Imun yang ada di sini tidak hanya terbatas pada metode pengobatan sel DC/CIK saja, tetapi sudah berkembang menjadi Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget yang terdiri dari 5 jenis sel imun, antara lain DC, CTL, NK, γδT, dan CD3AK, membunuh kanker dari segala arah, serta meminimalisir peluang kekambuhan kanker. Keefektifan metode pengobatan klinis pengobatan ini terhadap kanker melebihi 87.3%. Pada tahun 2015, tepatnya dalam Forum akademi kanker minima invasive pertama di ASEAN, Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget ini berhasil mendapatkan “Cancer Immunotherapy Innovation Award”.

Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget mendapatkan ““Cancer Immunotherapy Innovation Award”.
Teknologi DC-CIK mengalami kemajuan : Teknologi Kombinasi Sel Imun Bertarget
Kualitas Sel Terjamin

Pengembangbiakkan sel imun di Modern Cancer Hospital Guangzhou dilakukan berdasarkan prosedur SOP yang ketat, dilakukan di dalam sebuah labotarium GMP yang steril, jumlah sel imun yang dikembangbiakkan mencapai lebih dari 1010 , dengan tingkat keaktifan lebih dari 95%, sehingga efektifitas pengobatan pun terjamin. Terakhir, produk sel akan melalui pengontrolan kualitas yang ketat, tidak boleh mengandung unsur eksogen (bakteri, jamur, mycoplasma, virus dan endotoksin).

Rumah Sakit Kanker Berstandar Internasional Dengan Akreditasi JCI

Pada Oktober 2014, Modern Cancer Hospital Guangzhou telah berhasil melewati sertifikasi internasional JCI, menjadi rumah sakit dengan pengobatan yang aman, berkualitas, dengan tingkat pelayanan berstandar internasional. Selama proses Terapi Sel Imun, rumah sakit akan mengikuti standarisasi pelayanan JCI dengan ketat, mengatur para Ahli berwenang untuk terlebih dahulu menentukan metode pengobatan, para perawat yang profesional akan memantau dan melakukan pengecekkan ulang, memastikan pasien mendapatkan pengobatan yang professional serta pelayanan yang ramah.

Di Sini, Mereka Semua Bisa Mendapatkan Harapan Pengobatan

Sebagai salah satu metode pengobatan biologis yang bersifat alami, Terapi Sel Imun yang memiliki kelebihan antara lain proses pengobatan yang singkat, pemulihan cepat dan tanpa efek samping toksisitas ini dapat memberikan harapan pengobatan bagi jutaan pasien kanker stadium lanjut dan akhir.

  • Nama Pasien : Mimie Abutin Jenis Penyakit : Kanker Payudara Metode Pengobatan: Imunoterapi + Intervensi
  • Nama Pasien : Yong Ahsang Jenis Penyakit : Kanker Esofagus Metode Pengobatan : Imunoterapi + Intervensi
  • Nama Pasien : Su Shaozhen Jenis Penyakit : Kanker Limfoma Metode Pengobatan : Imunoterapi + Intervensi
  • Nama Pasien : BRATA WAHYU RIZAL Jenis Penyakit : Kanker Paru-paru Therapeutic Regimen: Terapi Intervensi + Cryosurgery+Biological immunotherapy