Kanker datang! Bertahanlah! Nikmati Kebahagiaan Bersama Keluarga!

Kanker Amandel, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Nguyen Van Tinh saat diwawancarai

Nguyen Van Tinh, 78 tahun, setiap hari kegiatannya adalah menonton berita di televisi, membaca koran, mengamati perekonomian dan politik negara, dengan begitu ia berharap dapat memberikan masukan yang baik pada sang anak. Dan yang membuat anda sama sekali tidak menyangka, bahwa ia adalah seorang penderita kanker amandel. Sampai saat ini, ia telah berhasil melawan kanker selama 4 tahun. Dalam 4 tahun ini ia selalu mengingat 1 poin, hanya dengan menjaga suasana hati yang stabil dan pola hidup sehat, ia dapat melawan kanker.

Ini semua bermula pada tahun 2010.

Kanker Amandel, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Nguyen Van Tinh yang berusia 78 tahun, naik sepeda bersama istri, bersiap untuk jalan-jalan

Radang amandel, bencana dari langit

Nguyen Van Tinh berasal dari Vietnam, saat muda ia pernah menjabat sebagai tentara, dan setelah pensiun, ia bekerja di sebuah perusahaan mesin konstruksi menjabat sebagai manajer. Setelah pensiun, Nguyen Van Tinh melewati kesehariannya dengan santai, selain di rumah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menanam bunga dan menyiram air bersama sang istri, ia juga mengendarai sepeda motor mengunjungi teman dan kerabat setiap hari bahkan terkadang ia kembali ke pekerjaan awalnya, yaitu menjadi penasihat teknis.

Nguyen Van Tinh memiliki 2 orang putri, keduanya telah berkeluarga dan berpenghasilan, bahkan cucu Nguyen Van Tinh telah menikah dan mempunyai anak, Nguyen Van Tinh telah menjadi kakek buyut. Nguyen Van Tinh yang telah berusia 74 tahun merasa, hanya dengan memiliki istri, saudara, dan kerabat, hidupnya sudah sempurna.

Kanker Amandel, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Nguyen Van Tinh menulis surat sebagai rasa terimakasih kepada Modern Cancer Hospital Guangzhou

Namun harapan Nguyen Van Tinh tidaklah berjalan sesuai keinginan. Pada November 2010, Nguyen Van Tinh merasa tubuhnya sering merasa lelah, tidak bersemangat dalam mengerjakan apapun. Saat istrinya menanyakan apa penyebabnya, ia sendiri juga tidak mengetahui jawabannya. Keadaan ini berlanjut selama kurang lebih 6 bulan, Nguyen Van Tinh menyadari di amandelnya ada sebuah benjolan, tidak terasa sakit, dan tidak mengeluarkan cairan, namun terasa ada sesuatu yang menyumbat, dan menyebabkan batuk. Lalu ia memeriksakan diri ke rumah sakit, dokter mengatakan telah terjadi peradangan pada amandelnya.

Kanker Amandel, Modern Cancer Hospital Guangzhou

Testimoni dari Nguyen Van Tinh :Kanker adalah penyakit yang harus dilawan, yang terpenting adalah kita harus berani, tenang, percaya pada teknologi medis yang ada, dengan begitu baru kita bisa melawan kanker!

Setelah beberapa waktu menjalani pengobatan, keadaan Nguyen Van Tinh tidak kunjung membaik, akhirnya ia pergi ke dokter THT untuk melakukan pemeriksaan ulang. Tidak diragukan lagi, pemeriksaan kali ini adalah titik balik dalam kehidupan Nguyen Van Tinh – kanker amandel! Hati Nguyen Van Tinh tiba-tiba terasa kosong, dunia ini memang sulit ditebak, saat itu juga tidak disangka dirinya mulai mendapatkan julukan “ Pasien kanker”.

Saat mendengar suaminya terkena kanker, istri Nguyen Van Tinh sangat sedih dan khawatir, wajahnya kusut sepanjang hari. Seringkali secara diam-diam ia menangis di belakang suaminya. Nguyen Van Tinh hanya bisa terus menenangkan istrinya agar tidak khawatir dan memintanya untuk tenang. Dan pada akhirnya, secara perlahan istrinya pun tenang dan bersama-sama dengannya mencari cara pengobatan.

Mencari metode pengobatan, dimulailah perlombaan lari melawan penyakitnya.

Dengan sangat cepat, perlombaan lari Nguyen Van Tinh melawan penyakitnya dimulai. Nguyen Van Tinh telah membandingkan banyak rumah sakit lokal, termasuk rumah sakit di mana suami rekan kerja dan keponakannya berada, ia mendengar rumah sakit keponakannya baru saja mendatangkan seperangkat peralatan baru, namun Nguyen Van Tinh tidak juga puas, lalu Nguyen Van Tinh pergi ke sebuah rumah sakit kanker. Nguyen Van Tinh mencoba memahami metode pengobatan di rumah sakit ini, dan merasa pengobatannya masih secara tradisional, di koran ia melihat banyak sekali rumah sakit luar negeri dengan metode pengobatan kanker terbaru, tetapi di rumah sakit ini belum ada.

Suatu hari, Nguyen Van Tinh melihat informasi tentang Modern Cancer Hospital Guangzhou di < Koran Kesehatan>. Melalui koran, Nguyen Van Tinh menemukan bahwa Modern Cancer Hospital Guangzhou tidak hanya banyak memiliki metode pengobatan kanker, namun metode pengobatanya juga cukup baru, dan sudah ada banyak pasien kanker stadium akhir yang berhasil memperpanjang usianya. Nguyen Van Tinh merasa kembali mendapatkan titik landas.

Setelah memahami detail pengobatan Modern Cancer Hospital Guangzhou di kantor perwakilan Hanoi, Nguyen Van Tinh langsung terbang ke Guangzhou tanpa mempedulikan larangan putri-putrinya. Saat masa rawat inap, dengan penjagaan dan dukungan sang istri, berat badan Nguyen Van Tinh tidak hanya stabil, malah sebaliknya, bertambah 3 kg. Nguyen Van Tinh setiap hari meminta agar penerjemah membawakannya seluruh majalah dan buku tentang kanker agar bisa ia baca, dan berharap di dalamnya ia bisa menemukan pembuktian. Setelah yakin bahwa informasi-informasi yang ada adalah benar, ia pun dengan aktif berpartisipasi dalam proses pengobatannnya.

Dari tahun 2010 sampai saat ini, Nguyen Van Tinh telah menjalani 3 kali pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tiap kali pengobatan menggunakan metode komprehensif gabungan dari timur dan barat, seperti intervensi, imunisasi biologi. Ini semua termasuk pengobatan minimal invasif, tidak hanya menghindarkan pasien dari rasa sakit akibat operasi, tetapi juga minim efek samping bahkan tidak ada sama sekali. Setiap selesai menjalani pengobatan, Nguyen Van Tinh merasa tubuhnya selalu membaik secara signifikan, nafsu makannya normal, kualitas tidurnya pun baik. Pada tahun 2011, melalui CT-Scan, terlihat tumor Nguyen Van Tinh ternyata telah mengecil 70-80%, ini sangat membuat Nguyen Van Tinh terkejut, untuk itu, ia secara khusus menuliskan sepucuk surat sebagai rasa terimakasihnya kepada Modern Cancer Hospital Guangzhou.


30% faktor penting adalah keluarga + dokter, 70% sisanya tergantung diri anda sendiri


Saat masa sakit, suasana hati Nguyen Van Tinh selalu stabil, ia mengetahui bahwa hanya dengan suasana hati yang stabil, ia baru dapat menang melawan penyakit. Dan ini semua berkat pengaruh dari Dr. Sun Qun. Saat Nguyen Van Tinh pertama kali tiba di Modern Cancer Hospital Guangzhou, Dr. Sun Qun dengan terus terang berkata: “Faktor keluarga + dokter menempati 30%, 70% sisanya bergantung pada diri sendiri”.

Oleh karena itu selama beberapa tahun ini, Nguyen Van Tinh sangat menuruti perkataan dokter, tidak hanya secara rutin berobat, makan dan tidur tepat waktu, tetapi ia juga melakukan meditasi dan berjalan-jalan di rumah setiap harinya. Dulu, Nguyen Van Tinh terkadang masih kembali ke tempat kerja di mana ia menjabat sebagai penasihat teknis, namun sejak ia sakit, ia tidak pernah ke sana lagi. Bahkan, ia yang suka melihat pertandingan sepak bola, dulunya suka begadang untuk melihat siaran langsung pertandingan, sekarang pun telah berubah menjadi hanya melihat siaran ulangnya saja.

Setelah Nguyen Van Tinh kembali ke Vietnam, ia selalu teringat pada tenaga medis Modern Cancer Hospital Guangzhou. Baginya, staff di sana dari dokter sampai cleaning service semua sangat bertanggung jawab dan sangat perhatian. Hal ini juga yang sangat terukir dalam ingatan Nguyen Van Tinh dan membuatnya memutuskan untuk tinggal di Modern Cancer Hospital Guangzhou.

Teringat saat Nguyen Van Tinh baru tiba di Guangzhou, Dr. Peng Xiaochi memberitahunya: “ Kanker adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun kita akan semaksimal mungkin membantumu untuk bertahan hidup lebih lama.” Nguyen Van Tinh sangat terharu, ia memotong perkataan Dr. Peng: “Jika anda mengatakan, bahwa di sini ada teknologi terbaru yang bisa menyembuhkan saya, saya tidak akan mungkin tinggal di sin.” Ini adalah kenyataan, dan juga bentuk kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab seorang dokter. Tidak hanya itu, lingkungan di Moedern Cancer Hospital Guangzhou juga sangat nyaman, membuat Nguyen Van Tinh merasa seperti di rumah sendiri. Saat menjalani rawat inap, istri Nguyen Van Tinh juga seringkali berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan dokter, pergi bertamasya bersama keluarga pasien lainnya, menikmati pemandangan Guangzhou yang sangat indah.

Terpengaruh suaminya, istri Nguyen Van Tinh juga mengalami perubahan yang besar, ia menjadi tidak cepat khawatir. Ia mengatakan, sekarang Nguyen Van Tinh adalah idola seluruh keluarga, keaktifan dan semangatnya patut dijadikan panutan bagi setiap orang. Saat ia harus menjaga suaminya, ia lebih bisa memahami bahwa kanker adalah penyakit kronis, bukan penyakit yang mematikan dan tidak bisa disembuhkan. Ia menyemangati pasien lain: “Harus percaya pada dokter dan teknologi, baru anda memiliki harapan, dan yang paling penting adalah harus menyalurkan semangat ini pada orang lain, agar pasien lain juga bisa bertahan selama masa pengobatan.”

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.

Teknologi & Fasilitas
  • Jakarta
  • Surabaya
  • Medan
Gold Coast PIK Ofiice Tower Tower Eiffel, Lantai 1 Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.8/RW.1, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470 (Under Renovation)
Jalan Dharmahusada Utara no. 6, Mojo, Gubeng, RT/RW 007/002, Surabaya 60285 (Under Renovation)
Jalan Cemara, Komplek Grand Cemara Asri no.88s, kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang 20371
  • 081297897859
  • 085211194878
  • 081286165200
  • 087854162688
  1. 7D4CC79A
  2. 7D692959
  3. D8BE569A
  4. D7EEECO2