>
>
>
Gejala Kanker Usus

Kanker usus

  Kanker usus merupakan kanker umum yang terjadi di bagian pencernaan, selain kanker lambung dan kanker esophagus. Sebagian besar pasien kanker usus berusia di atas 40 tahun, terdapat sekitar 15% penderita yang berusia 30 ke bawah, dan lebih sering di temukan pada laki-laki. Meskipun tingkat kejadian kanker usus cenderung tinggi, tapi masih banyak yang tidak terlalu memahami mengenai gejala kanker usus, berikut beberapa gejala kanker yang diberikan oleh ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou :

 Apa Saja Gejala Kanker Usus?

  1. Tinja disertai darah tanpa rasa sakit

  Gejala utama kanker usus adalah adanya darah pada tinja tanpa rasa sakit, darah berwarna merah pekat atau merah segar, gejalanya menyerupai gejala wasir stadium awal. Pada stadium lanjut terdapat darah berwarna merah pekat pada tinja, disertai lendir. Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan, ketika anda mengalami keluarnya darah pada tinja, lakukanlah Tes Okultisme Darah Tinja atau DRE.

  2. Perubahan kebiasaan buang air besar dan bentuk feses

  Perubahan pola buang air besar juga merupakan salah satu gejala khas kanker usus, karena massa pada usus dan sekresi, bisa menimbulkan rangsangan pada saluran pencernaan, tinja yang sedikit, munculnya tenesmus (perasaan konstan kebutuhan untuk mengosongkan usus, disertai rasa sakit, kram, dan spontan upaya tegang), dan gejala lainnya. Pada saat yang bersamaan, bentuk tinja juga mengalami perubahan, menjadi lebih cair, dan bentuknya tidak teratur. Jika anda mengalami gejala ini, dianjurkan untuk langsung ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan endoskopi, dan segeralah melakukan pengobatan.

  3. Gangguan saluran usus

  Dikarenakan tumor yang menyerang dinding-dinding usus, sehingga mempersempit usus, terutama pada sambungan antara rektum dan kolon sigmoid, karena menyempit disebabkan kanker yang mengeras, dapat dengan mudah menyebabkan obstruksi usus atau gangguan usus. Dan karena sudah diserang penyakit dalam waktu yang lama, penderita kanker usus akan mengalami perubahan yang buruk pada keseluruhan tubuh. Juga bisa menimbulkan anemia, penurunan berat badan, mudah lelah, dan kehilangan nafsu makan.

  Selain itu, ketika kanker usus mencapai stadium lanjut, ia akan menyerang jaringan organ sekitarnya, seperti kandung kemih, prostat dan jaringan lain di sekitarnya, dan menimbulkan gejala seperti frekuensi buang air kecil lebih sering, urgensi, dysuria, dan gejala lainnya. kanker yang telah menyerang pleksus lumbosakral, dapat menimbulkan rasa sakit pada tulang punggung dan bagian pinggang. Kanker usus juga bisa menyebar ke bagian hati yang menyebabkan hepatomegali, asites, ikterus, dan bahkan cachexia dan gejala lainnya. Ketika anda mengalami gejala diatas, segeralah melakukan pemeriksaan USG, CT-Scan, MRI dan pemeriksaan lainnya di rumah sakit untuk diagnosis awal.

  Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menghimbau : jika mengalami gejala kanker usus, sebaiknya anda meningkatkan kewaspadaan, dan lakukanlah pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.


Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.

45
  • Modern Cancer Hospital Guangzhou
  • Rumah Sakit Modern Guangzhou adalah lembaga dibawah grup medis BO AI.

    45
  • Bo Ai Medical Group Biggest Medical Investment Group of China
  • Grup medis BOAI adalah kelompok perusahaan modern besar, investasi medis,

    • 45
      Gejala Kanker
      Memahami gejala kanker, Waspadai Penyakit Pada Tubuh Anda
    • 45
      Deteksi dan Diagnosis
      Menyediakan metode pemeriksaan untuk membantu mengidentifikasi jenis kanker.
    • 45
      Pengobatan Kanker
      Mencari teknologi pengobatan terbaik untuk membantu mengendalikan kanker.
    • 45
      Penderita Kanker
      Memahami pasien kanker selama masa pengobatan dan masalah pasca perawatan.
    Mengapa Memilih Kami?

      Metode Intervensi dapat mengobati kanker usus, metode ini bersifat minimal invasif, memiliki hasil yang lebih efektif, serta rendah toksisitas, dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup.

      Bagi pasien kanker usus stadium lanjut dan akhir, kombinasi metode Intervensi, Imunoterapi dan pengobatan China dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kekambuhan dan penyebaran sel-sel kanker.

      Persentase keberhasilan dari metode minimal invasif yang dimiliki Modern Cancer Hospital Guangzhou mencapai 96% ke atas, metode-metode ini aman dan efektif membunuh sel kanker.

      Konsultasi metode pengobatan kanker usus.

    6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

    WONG SOOK KWAN asal Malaysia, pada bulan Juni 2017 didiagnosa..

    Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

    SOMPORN NA PHATTHALUNG pasien kanker prostat stadium lanjut ..

    Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

    Oktober 2017, Mai Thi Kim Duyen, pasien kanker serviks stadiu..

    Pisau Ar-He

    Pisau Ar-He

    Penanaman Partikel

    Penanaman Partikel

    Terapi Intervensi

    Terapi Intervensi

    • 0812 978 978 59,
      0878 556 556 99,
      0813 1888 5166,
    JAKARTA OFFICE
    Gold Coast PIK Ofiice Tower Tower Eiffel, Lantai 1 Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.8/RW.1, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470 (Under Renovation)
    SURABAYA OFFICE
    Jalan Dharmahusada Utara no. 6, Mojo, Gubeng, RT/RW 007/002, Surabaya 60285 (Under Renovation)
    MEDAN OFFICE
    Jalan Cemara, Komplek Grand Cemara Asri no.88s, kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang 20371
    Penghargaan dan Kerja Sama

    Penghargaan dan Kerja Sama

    Tim ahli
    doctor
    Ahli medis dari berbagai departemen menggabungkan berbagai jenis pengobatan
    Tim ahli yang berpengalaman, berdasarkan kondisi dari pasien, menggabungkan metode pengobatan, berbagai pengobatan penunjang, membantu penderita memperpanjang harapan hidup, mengurangi penderitaan, dan meningkatkan kualitas hidup.[Baca selengkapnya]