Halaman Utama>
Perawatan Kanker>
Pencegahan Kanker>
Bagaimana mencegah kanker ovarium?

kanker ovarium, pencegahan kanker ovarium

      Kanker ovarium adalah kanker yang umum pada organ reproduksi wanita, dapat memeberi ketakutan yang luar biasa kepada kaum perempuan. kanker ovarium berada di urutan kedua setelah kejadian kanker serviks dan kanker endometrium. Oleh karena itu, kaum perempuan untuk waspada, harus mengambil tindakan pencegahan, apa saja tindak pencegahannya?

  1, pola makan seimbang. batasi makanan yang tinggi lemak hewani, protein tinggi, asupan makanan berkalori tinggi. Secara khusus untuk membatasi asupan lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa jika wanita pada makanan sehari-hari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, lebih mungkin untuk terkena kanker ovarium. Makanan yang dapat mengurangi resiko kanker ovarium pada wanita, seperti sayuran, wortel, jagung, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, makanan yang kaya akan serat, dll

  2, pemeriksaan rutin. Wanita bisa melakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur atau USG dapat mendeteksi berbagai penyakit ovarium, pengobatan dini dapat mencegah kista ovarium dan lesi lainnya terjadi,yang dapat menyebabkan kanker ovarium. Terutama pada wanita di atas 45 tahun, dianjurkan untuk 3 sampai 6 bulan sekali melakukan pemeriksaan ginekologi atau USG untuk deteksi dini kanker ovarium. Selain itu, bisa juga lakukan pemeriksaan terhadap kondisi diri sendiri yang juga membantu mencegah kanker ovarium, jika ada kembung, nyeri perut, perdarahan vagina dan gejala lain, segera lakukan pengobatan tepat waktu, dan harus perhatikan perbedaan dengan penyakit lain untuk menghindari misdiagnosis. Dalam pemeriksaan ginekologi, ditemukan pembesaran ovarium, dan tidak dapat didiagnosis dengan hanya 1 pemeriksaan, Anda harus menjadwalkan tindak lanjut, yang sangat penting untuk pencegahan kanker ovarium.

  3, laktasi berkepanjangan. ASI yang diperpanjang untuk mencegah peran kanker ovarium hanya dalam jangka pendek (4-6 bulan) yang valid, lebih dari enam bulan menyusui, akan merangsang sekresi hipofisis oksitosin pada saat yang sama, juga akan meningkatkan produksi gonadotropin, untuk hal ini perlu diperhatikan.

  4, penggunaan hormon. ahli Modern Cancer Hospital Guanzhou mengatakan, pencegahan kanker ovarium, wanita harus berhati-hati untuk menggunakan hormon. Banyak wanita memiliki gejala gangguan menstruasi, hormon yang biasa digunakan untuk mengatur menstruasi. Sebuah survei menemukan bahwa jika penggunaan jangka panjang hormon untuk mengatur haid, haid tidak teratur atau jangka panjang, cenderung menyebabkan peningkatan risiko kanker ovarium.

  5, meningkatkan aktivitas fisik. Jumlah yang tepat untuk latihan fisik tidak hanya bersantai, suasana hati yang menyenangkan, tetapi juga membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuhtidak rentan terhadap penyakit.

Teknologi & Fasilitas
6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

  • 0812 978 978 59,
    0878 556 556 99,
    0813 1888 5166,
JAKARTA OFFICE
Gold Coast PIK Ofiice Tower Tower Eiffel, Lantai 1 Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.8/RW.1, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470 (Under Renovation)
SURABAYA OFFICE
Jalan Dharmahusada Utara no. 6, Mojo, Gubeng, RT/RW 007/002, Surabaya 60285 (Under Renovation)
MEDAN OFFICE
Jalan Cemara, Komplek Grand Cemara Asri no.88s, kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang 20371